Menonton penggalan wawancara Aiman Wicaksono dengan pelaku suap dan  pengaturan pertandingan sepakbola di Kompas TV memang membuat darah  mendidih. Ada sepotong kalimat yang harusnya membuat kita semua merenung  tentang diri kita, sebagai perseorangan, sebagai warganegara dari  Republik Indonesia, sebagai warga bangsa Indonesia yang katanya adalah  bangsa yang besar. "Mengapa bandar-bandar judi dari Malaysia, Singapura dan negara lain memilih Indonesia dan PSSI sebagai arena permainan mereka?" Tanya Aiman. Si pelaku menjawab, "Karena menurut mereka orang Indonesia itu bodoh dan rakus. Mereka maunya uang. Gampang dipermainkan."